Berita

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun bertajuk "Quo Vadis Arah Pembangunan Nasional"/RMOL

Politik

Pengamat: Demokrasi Sudah Terlalu Liberal, Kebebasan Berpendapat Lampaui Etika dan Moral

SABTU, 17 DESEMBER 2022 | 18:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Arah pembangunan Indonesia salah satunya dilihat dari konteks politik, khususnya proses demokrasi dijalankan pada setiap rezim pemerintahan.

Begitu pendapat Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun bertajuk "Quo Vadis Arah Pembangunan Nasional" yang digelar di Kune's Resto & Bar, Hotel Bintang Baru, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12).

"Tujuan politik tidak bisa terlepas dengan tujuan ekonomi, sosial budaya dan sebagainya, karena tujuan politik bagian tujuan pembangunan nasional untuk menyejahterakan masyarakat, menciptakan keadilan sosial," ujar Karyono.


Ia menjelaskan, hingga hari ini demokrasi di Indonesia sudah mengalami peningkatan. Namun, dia mencatat satu hal yang perlu menjadi perhatian pemangku kebijakan.

"Saya melihat hari ini trennya mengarah ke demokrasi yang makin liberal, ini tidak cocok juga bagi kita," tuturnya.

Menurutnya, para founding father's telah meletakan pondasi untuk demokrasi yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.

"Pendiri bangsa menggagas konsep demokrasi musyawarah. Soekarno dulu menggagas demokrasi terpimpin. (Konsep) itu bukan berarti demokrasi yang dipimpin Bung Karno. Ini tafsir yang salah terutama dari kaum sinisme," urainya.

"Padahal yang dimaksud demokrasi terpimpin itu bukan itu, tetapi yang terarah, yang sesuai nilai-nilai kultur masyarakat Indonesia," sambungnya menjelaskan.

Salah satu contoh dari implementasinilai-nilai demokrasi Indonesia yang sudah terlalu liberal, disebutkan Karyono, adalah terkait dengan kebebasan berpendapat yang terjadi seiring dengan perkembangan teknologi informasi.

"Dicatatan saya, kebebasan berpendapat melampaui beyond etika dan moral, bahkan melampaui konstitusi," demikian Karyono menambahkan. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya