Berita

Henry Kissinger/Net

Dunia

Kissinger: Rusia Dapat Mundur dari Wilayah yang Direbut selama Operasi Militer Khusus, tetapi Tidak dari DPR, LPR dan Krimea

SABTU, 17 DESEMBER 2022 | 08:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ukraina dan Rusia harus segara melakukan perdamaian. Seruan berulang itu disampaikan Henry Kissinger, mantan menteri luar negeri dan penasihat keamanan nasional AS.

Dalam uraian yang dimuat Spectator pada Jumat (16/12) waktu setempat, pria 99 tahun itu mengatakan, bahwa jalan diplomasi mungkin tampak rumit, bahkan membuat frustrasi.

"Namun, untuk mencapainya membutuhkan visi dan keberanian untuk menjalani perjalanan tersebut," tegasnya.

Pencarian perdamaian memiliki dua komponen yang kadang-kadang dianggap kontradiktif, yaitu mengejar unsur keamanan dan kebutuhan tindakan rekonsiliasi.

Mantan diplomat itu merujuk pada proposal yang ditulisnya pada Mei lalu tentang garis gencatan senjata di sepanjang perbatasan wilayah yang dikuasai Kyiv. Menurutnya, Rusia dapat mundur dari wilayah yang diambil selama operasi militer khusus, tetapi tidak dari DPR, LPR dan Krimea.

"Jika garis pemisah sebelum perang antara Ukraina dan Rusia tidak dapat dicapai melalui pertempuran atau negosiasi, jalan lain untuk prinsip penentuan nasib sendiri dapat dieksplorasi. Referendum yang diawasi secara internasional mengenai penentuan nasib sendiri dapat diterapkan pada wilayah yang sangat memecah belah yang telah berubah tangan berulang kali selama berabad-abad," kata Kissinger.

"Tujuan dari proses perdamaian ada dua: untuk memastikan kebebasan Ukraina dan untuk menentukan struktur internasional baru, terutama untuk Eropa Tengah dan Timur," katanya. Menambahkan bahwa pada akhirnya Rusia harus menemukan tempatnya dalam tatanan itu.

Ia juga memandang bahwa konflik yang terjadi di Ukraina, semestinya tidak melemahkan Rusia. Di mata Kissinger, Rusia telah memberikan kontribusi yang menentukan bagi keseimbangan global dan keseimbangan kekuatan selama lebih dari setengah milenium.

"Peran historisnya tidak boleh direndahkan," katanya .

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Bos Sinar Mas Franky Widjaja Dipolisikan Perkara Sepele

Kamis, 30 Mei 2024 | 00:06

Tanggapan SYL soal Biduan Nayunda: Dia Teman Cucu, Saya 70 Tahun, Ada Hal Apa?

Rabu, 29 Mei 2024 | 23:39

Bamsoet Terima Aspirasi Usulan Bupati dan Walikota Orang Asli Papua

Rabu, 29 Mei 2024 | 23:04

MA Gantung Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren

Rabu, 29 Mei 2024 | 23:01

Awas, Framing Tanpa Fakta di Kasus Timah Bisa Kena UU ITE

Rabu, 29 Mei 2024 | 22:49

Pedangdut Nayunda Akui Terima Berbagai Aset Hingga Kue Ulang Tahun dari SYL

Rabu, 29 Mei 2024 | 22:48

Temui AHY, Muzakir Manaf Bahas Pilkada Aceh 2024 Hingga Lahan untuk Eks Kombatan

Rabu, 29 Mei 2024 | 22:40

Wapres Ma’ruf Amin Lepas Keberangkatan Jemaah Calon Haji Aceh Besar

Rabu, 29 Mei 2024 | 22:26

Diputus Kerja Sepihak, Karyawan Perusahaan Asuransi Bawa ke Ranah Hukum

Rabu, 29 Mei 2024 | 22:19

Jelang Idul Adha 2024, Pemkab Muratara Pantau Ketat Kesehatan Hewan Kurban

Rabu, 29 Mei 2024 | 22:14

Selengkapnya