RMOL. Uni Eropa menyetujui paket sanksi kesembilan untuk Rusia pada Jumat (16/12), meskipun ada ketidaksepakatan atas pelonggaran ekspor produk pertanian dan pupuk Rusia melalui pelabuhan.
Sanksi diperkirakan mencakup larangan perjalanan dan pembekuan aset kepada hampir 200 lebih pejabat Rusia dan perwira militer. Namun begitu, Uni Eropa memberikan keringanan kepada sejumlah pengusaha utama Rusia dalam sektor pupuk dari sanksi tersebut.
EUobserver melaporkan pengusaha yang memdapat keringanan adalah Andrey Melnichenko dan istrinya, Andrey Guryev. Kemudian ada Vyacheslav Moshe Kantor, Dmitry Mazepin dan Vadim Moshkovich.
Perdebatan di antara perwakilan tetap UE tentang pemberian pengecualian berlangsung selama 11 jam. Polandia dan beberapa negara Baltik khawatir pelonggaran itu akan memungkinkan oligarki Rusia yang memiliki bisnis pupuk untuk menghindari sanksi atau berbalik mengintimidasi.
Laporan sebelumnya mengatakan bahwa diplomat tertinggi dari 27 negara anggota UE menyetujui paket sanksi kesembilan terhadap Rusia atas konflik di Ukraina.
Belgia, Prancis, Jerman, Belanda, Portugal, dan Spanyol telah meminta kepemimpinan UE untuk menyesuaikan sanksi terhadap Moskow sehubungan dengan pengecualian untuk ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia, karena aturan saat ini mempersulit. untuk mengirimkan makanan ke negara-negara berkembang.
Mereka ingin Brussel menjabarkan dengan jelas ketentuan tentang pembebasan dana atau sumber daya ekonomi yang sangat diperlukan untuk pembelian, impor, ekspor, atau pengangkutan produk pertanian dan makanan, termasuk gandum dan pupuk, atau sumber daya ekonomi yang merupakan produk pertanian atau makanan.