Berita

Kedutaan Rusia di Washington/Net

Dunia

Rusia Ingatkan AS agar Tidak Mengirim Sistem Rudal Patriot ke Kiev

KAMIS, 15 DESEMBER 2022 | 14:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jika Amerika Serikat mengirimkan sistem rudal Patriotnya ke Kyiv, itu akan menjadi langkah provokatif lain yang dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi.

Kedutaan Rusia di Washington memperingatkan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (14/12) waktu setempat, menyusul kampanye informasi yang diluncurkan AS tentang dugaan persiapan pengiriman sistem pertahanan udara mutakhir ke Kyiev.

"Jika informasi ini terkonfirmasi, kami akan menyaksikan langkah provokatif lainnya oleh AS yang dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi," ujar Kedutaan.


Pengiriman senjata yang berkelanjutan, menurut Kedutaan, hanya akan memperkuat rezim Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dan mendorongnya ke kejahatan baru terhadap warga sipil di wilayah Donbass, Kherson dan Zaporozhye.

Beberapa diplomat Rusia mengatakan, bahkan tanpa pengiriman sistem Patriot, AS semakin terseret ke dalam konflik.

"Aliran senjata tumbuh, pelatihan prajurit berkembang. Tentara Ukraina disuplai dengan data intelijen. Mengirim spesialis militer Amerika ke zona pertempuran semakin sering dibahas. Selain itu, warga AS berpartisipasi dalam konfrontasi sebagai tentara bayaran," tegas mereka.

“Strategi Washington menyebabkan kerusakan besar tidak hanya pada hubungan Rusia-Amerika, tetapi juga menciptakan risiko tambahan bagi keamanan global. Amerika Serikat-lah yang bertanggung jawab atas perpanjangan dan eskalasi konflik Ukraina,” kata Kedutaan.

Washington sedang menyelesaikan rencana untuk mengirim sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina, menurut laporan CNN dengan  mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Juru Bicara Pentagon Patrick Ryder menolak untuk mengkonfirmasi laporan CNN pada 13 Desember itu. Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan pada Rabu bahwa pemerintah AS tidak dapat mengkonfirmasi laporan media tentang potensi pengiriman sistem rudal ini ke Kiev.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan pada Rabu bahwa sistem pertahanan rudal Patriot akan dianggap sebagai target yang sah oleh Angkatan Bersenjata Rusia, jika Washington memasoknya ke Kyiv.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya