Berita

Dunia

Uni Eropa Siapkan Paket Sanksi Kesembilan untuk Rusia, Sasarannya Sektor Media

KAMIS, 15 DESEMBER 2022 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Uni Eropa sedang menyiapkan paket sanksi kesembilan untuk Rusia. Kali ini sasaran blok tersebut adalah sektor media yang dianggap sebagai ancaman terhadap ketertiban dan keamanan publik.

Mengutip draft dokumen sanksi, EU Observer melaporkan bahwa anggota parlemen ingin membekukan semua aset UE dari ANO TV-Novosti, perusahaan induk RT, yang mereka tuduh sangat mendistorsi dan memanipulasi fakta.

Paket berikutnya juga akan memberikan sanksi pribadi kepada sekitar 200 individu dan perusahaan serta mencabut lisensi siaran untuk tiga saluran Rusia, yaitu NTV/NTV Mir, Rossiya 1, dan REN TV, yang juga dituduh mencoba menggoyahkan negara-negara Uni Eropa.


Langkah tersebut dilakukan ketika saluran media Rusia, termasuk RT dan divisi berbahasa Jerman RT DE, mendapat kecaman dari pejabat Barat karena dianggap telah menyebarkan propaganda Kremlin.

RT, Sputnik, dan sebagian besar outlet berita utama Rusia lainnya telah dilarang mengudara di UE sejak Moskow meluncurkan operasi militer khususnya di Ukraina pada akhir Februari.

Namun, sebuah studi yang dilakukan oleh jaringan editorial Jerman (RND) menemukan bahwa banyak warga negara Eropa telah melewati larangan tersebut dan terus membaca dan menonton saluran tersebut melalui Telegram, YouTube, dan sumber daya lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya