Berita

Waketum PPP Arsul Sani/Net

Politik

Waketum Ungkap Alasan PPP Lebih Pilih Nomor Urut Parpol Diundi Lagi

RABU, 14 DESEMBER 2022 | 18:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lebih memilih agar nomor urut parpol diundi kembali alias tidak menggunakan nomor urut pada Pemilu 2019 lalu.

Sebab, dengan diundi kembali, itu dinilai akan memberikan rasa keadilan bagi semua partai politik.

Begitu penjelasan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengenai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang perubahan atas UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu yang antara lain menyoal nomor urut parpol.


“Wajar kalau PPP itu minta itu (diundi ulang), karena itu bagi PPP kalau diundi itu lebih memberikan rasa keadilan aja bagi semua peserta Pemilu,” kata Arsul kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/12).

Dalam Perppu Pemilu, Pasal 179 ayat 3 dituliskan bahwa nomor urut partai politik bisa tetap menggunakan nomor pada Pemilu 2019. Namun, terbuka juga opsi bagi parpol yang menghendaki pengundian nomor urut.

Sebelumnya, DPP Partai Gerindra lebih memilih untuk tetap menggunakan nomor urut yang lama atau nomor urut pada Pemilu 2019 lalu, untuk Pemilu 2024 mendatang.

“Nah, rata-rata partai di Senayan termasuk di Gerindra tetap memilih nomor yang lama,” kata Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/12).

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya