Berita

Dunia

Pasukan Uganda Berhasil Menumpas 15 Tentara Pemberontak ADF di Perbatasan Kongo

RABU, 14 DESEMBER 2022 | 12:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dua warga sipil tewas dalam serangan terbaru yang diluncurkan kelompok pemberontak Pasukan Demokratik Sekutu (ADF).

Pemerintah Uganda mengkonfirmasi kematian itu pada Selasa (13/12) waktu setempat, menambahkan bahwa sebelumnya 15 gerilyawan tewas ketika mereka berusaha menyeberangi Sungai Semliki dekat perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo.

Pemberontak ADF berusaha melancarkan serangan dan menyerbu desa-desa di Distrik Ntoroko di bagian barat negara itu.

Wakil juru bicara militer, Kolonel Deo Akiiki, mengatakan bahwa Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) mencegat upaya penyerbuan oleh para pmberontak ADF pada 12 Desember, mengakibatkan beberapa di antaranya luka-luka sementara yang lainnya tewas tenggelem.

“Kemarin (Senin), kami menangkap mata-mata dan memantau sekelompok 20-30 pemberontak ADF yang mencoba menyeberangi Sungai Semliki. Kami memukul mundur mereka, dan saat kami berbicara, banyak yang telah dihentikan,” katanya, seraya menambahkan bahwa militan dihentikan sebelum mereka dapat melakukan serangan serius terhadap warga sipil.

“Ada yang tenggelam di sungai dan ada yang tewas ditembak. Sejauh ini ada 15 jenazah pemberontak,” jelasnya, seperti dikutip dari VOA, menambahkan bahwa beberapa pejuang ADF sampai saat ini masih berkeliaran.

ADF adalah kelompok pemberontak islamis militan Uganda yang menggunakan Kongo timur sebagai basisnya. Kelompok itu diidirikan pada 1996 dan telah melakukan beberapa serangan bom di Kampala, ibu kota Uganda. Serangan  terakhir terjadi pada bulan Oktober dan November tahun lalu di mana setidaknya lima orang tewas.

ADF beroperasi di provinsi Ituri dan Kivu Utara di Kongo timur. Uganda mengerahkan Brigade Gunung dalam Operasi Shujaa, bersama-sama dengan pasukan pemerintah untuk memburu, melawan, dan mencabut kelompok pemberontak dari pangkalannya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya