Berita

Dunia

Italia Berhenti Kirim Senjata ke Ukraina Jika Moskow dan Kyiv Lakukan Pembicaraan Damai

RABU, 14 DESEMBER 2022 | 06:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Italia akan menghentikan bantuan militernya ke Ukraina begitu Moskow dan Kyiv memulai pembicaraan damai.

Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto mengatakan hal itu dalam pernyataannya pada Selasa (13/12).

"Cepat atau lambat, bantuan militer harus diakhiri. Dan itu akan berakhir ketika pembicaraan damai dimulai," katanya saat berbicara di depan majelis tinggi, seperti dikutip kantor berita ANSA.


"Tidak ada pihak yang menginginkan pembicaraan. Kami membutuhkan sosok berwibawa yang mampu melakukan negosiasi. Dan saya berharap Uni Eropa dapat memainkan peran sebagai perantara," tambahnya.

Italia telah berulang kali berjanji untuk tetap mendukung Ukraina, seperti yang pernah disampaikan Perdana Menteri Giorgia Meloni,
meskipun ada gesekan dalam koalisi sayap kanannya yang berkuasa dan opini publik yang terpecah tentang masalah pasokan senjata.

Pada Maret, parlemen Italia mengeluarkan resolusi tentang bantuan, termasuk bantuan militer, ke Ukraina. Pemerintah mengajukan daftar senjata yang akan dipasok ke Ukraina. Namun, daftar ini merupakan informasi rahasia.

"Tidak ada keraguan bahwa kita semua menginginkan perdamaian, tetapi tujuan ini tidak dapat dicapai tanpa memberikan bantuan kepada negara yang menghadapi agresi sepihak yang melanggar hukum internasional,” kata Crosetto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya