Berita

Ketua Dewan Syura Partai Ummat, Amien Rais/RMOL

Politik

Soal Usulan Tunda Pemilu, Amien Rais: Dengan Segala Hormat, Bamsoet Akan Dikenang sebagai Penghancur Konstitusi

SELASA, 13 DESEMBER 2022 | 17:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Usulan agar pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 dikaji ulang alias ditunda, sebagaimana disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, masih terus mendapat kecaman.

Kecaman terhadap usulan dari sosok yang kerap disapa Bamsoet itu di antaranya disampaikan mantan Ketua MPR RI, Amien Rais.

Menurut pendiri sekaligus Ketua Dewan Syura Partai Ummat ini, Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu akan dianggap sebagai sosok yang tak taat pada Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 karena mengusulkan penundaan pemilu yang sama sekali tidak punya dasar hukumnya.


"Jadi maaf, dengan segala hormat saya pada Mas Bamsoet, tapi Mas Bamsoet akan dikenang oleh rakyat Indonesia yang paham masalah sebagai penelikung dan penghancur konstitusi," ujar Amien di Kantor DPP Partai Ummat, di bilangan Tebet Timur, Jakarta Selatan, Selasa (13/12).

Menurutnya, saat dirinya menjabat sebagai Ketua MPR RI, dasar hukum mengenai masa jabatan presiden dan wakil presiden telah diatur dalam UUD 1945 yang beberapa kali diamandemen. Yakni maksimal hanya dua periode.

"Jadi waktu saya jadi Ketua MPR saya mengesahkan konstitusi itu yaitu bahwa presiden dipilih itu untuk satu kali saja setelah menjabat satu periode," urai Amien.

"Jadi tidak ada tambahan dua tahun apalagi tiga periode, itu betul-betul membuat orang marah," sambungnya.

Lebih lanjut, Amien yang juga pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengingatkan kepada Bamsoet agar mengetahui sisi kebenaran dalam berdemokrasi.

"Jadi silakan berwacana seperti itu (tunda pemilu). Tapi Mas Bamsoet ingat, hidup hanya sementara bung, gitu saja," demikian Amien.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya