Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Herman Khaeron/Ist
Lolosnya Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022 membuat tim asal Afrika utara itu banjir dukungan. Tak terkecuali dari Indonesia. Terlebih, Maroko memang punya keterikatan di masa lalu dengan Indonesia.
Salah satunya adalah dukungan dari anggota DPR RI, Herman Khaeron, yang yakin Maroko akan berhasil mengalahkan Prancis di semifinal Piala Dunia 2022 yang digelar pada Kamis dinihari WIB (15/12).
Pria yang akrab disapa Hero ini memprediksi tim berjuluk Singa Atlas itu akan berhasil memenangkan pertandingan melawan sang juara bertahan untuk melaju ke final Qatart 2022.
"Saya prediksi dengan semangat bertanding yang tinggi Maroko mampu mengalahkan raksasa Perancis dan akan melaju ke final Piala Dunia Qatar 2022 mewakili benua Afrika," ucap legislator Demokrat ini, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (13/12).
Bahkan, menurut Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat ini, Maroko akan mencetak dua gol ke gawang Les Bleus, julukan Prancis.
"Yakin dua gol akan dilesatkan oleh pemain Maroko ke gawang Prancis. Dan ini akan menjadi sejarah di dunia sepak bola, negara yang awalnya tidak diunggulkan akan mampu melaju sampai ke final," tuturnya.
Lebih lanjut, Hero menyebut Indonesia memiliki sejarah panjang dengan Maroko. Salah satunya, menganggap Presiden Indonesia saat itu, Soekarno, sebagai Pemimpin Revolusi dunia yang membangkitkan semangat kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika.
"Maroko mempunyai sejarah panjang dengan Indonesia, ini yang harus kita jaga. Salah satunya, dengan turut mendukung Maroko di Piala Dunia Qatar 2022," ujarnya.
Selain itu, Hero juga mengaku punya ikatan emosional khusus dengan Maroko.
"Indonesia mempunyai sejarah panjang dengan Kerajaan Maroko sejak dulu. Dan saya mendukung tim Maroko FRMF dalam FIFA World Cup Qatar 2022. Alasannya, saya pernah bekerja sama, saat periode DPR RI 2014-2019 saya ketua GKSB (Group Kerja Sama Bilateral) Parlemen Indonesia-Maroko. Saya juga Ketua Delegasi DPR RI pada COP 26 Rabat tentang perubahan Iklim," pungkasnya.