Berita

Dunia

Dianggap Mengancam Keamanan Nasional, Taiwan Pertimbangkan Melarang TikTok

SELASA, 13 DESEMBER 2022 | 12:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Taiwan  mempertimbangkan pelarangan penggunaan aplikasi TikTok secara nasional.

Sejak awal bulan ini, Kementerian Urusan Digital (MODA) dikabarkan telah melarang TikTok dari perangkat sektor publik, termasuk ponsel, tablet, dan komputer. Menanggapi langkah Kementerian,  New Taipei City mengumumkan akan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk memberlakukan larangan perangkat sektor publik.

Menteri Urusan Digital Audrey Tang pada pekan lalu mengatakan bahwa kementerian sedang meneliti kemungkinan memperluas larangan tersebut ke masyarakat umum dan bahwa laporan akan diajukan pada pertemuan keamanan informasi di akhir bulan ini.


"Pertemuan komite antar-kementerian akan diadakan untuk memutuskan tindakan terbaik dalam kaitannya dengan keamanan nasional," kata Tang, seperti dikutip dari Taiwan News, Senin (12/12)/

Berita larangan perangkat sektor publik telah memicu perdebatan tentang apakah TikTok harus dilarang untuk konsumen individu.

Saat menghadiri acara di Taman Budaya dan Kreatif Songshan pada Jumat, Tang ditanya oleh media apakah larangan tersebut akan diperluas ke warga negara.

Tang menekankan bahwa Prinsip Membatasi Produk Berbahaya Terhadap Keamanan Informasi Nasional yang Digunakan oleh Instansi Pemerintah tidak berlaku untuk penggunaan pribadi.

"Orang-orang dari semua lapisan masyarakat di Taiwan sudah mulai mengungkapkan kekhawatiran tentang dampak TikTok terhadap keamanan nasional," katanya.

Itu muncul setelah seorang pejabat MODA mengatakan pekan lalu bahwa Douyin, TikTok, dan Xiaohongshu telah dianggap sebagai produk berbahaya terhadap keamanan informasi nasional.

Menteri Dewan Sains dan Teknologi Nasional Wu Tsung-tsong juga mengonfirmasi bahwa laporan tentang masalah tersebut akan dipresentasikan pada pertemuan keamanan nasional antar kementerian yang dijadwalkan bulan ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya