Berita

Direktur Eksekutif Mahara Leadership, Iwel Sastra/RMOL

Politik

Narasi Sudah Usang, Mengapa Bamsoet-LaNyalla Suarakan Penundaan Pemilu?

SELASA, 13 DESEMBER 2022 | 05:40 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Narasi sudah usang, pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti soal pertimbangan ulang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang disayangkan banyak pihak.

Salah satunya, Direktur Eksekutif Mahara Leadership, Iwel Sastra. Ia mengatakan semestinya pria yang karib disapa Bamsoet dan LaNyalla sudah paham bahwa pendapat maupun wacana yang mereka kembangkan di ruang publik pasti dikaitkan dengan lembaga yang mereka pimpin.

Kata Iwel, menjadi berbeda kalau mereka adalah pengamat yang bisa dimaklumi jika menebar wacana yang bisa menimbulkan perdebatan. Ia melihat, Bamsoet seperti menunjukan rasa penasaran terhadap wacana penundaan pemilu yang pernah berkembang namun tidak berhasil.


"Entah kenapa hal ini kemudian diikuti pula oleh LaNyalla? Padahal pada Maret 2022 yang lalu LaNyalla pernah meminta para elit politik menyudahi wacana penundaan pemilu 2024," demikian Iwel dengan ekpresi heran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (12/1/2).

Dalam pandangan Iwel, ada beberapa argumentasi mengapa pimpinan lembaga tinggu negara tidak pantas memunculkan kembali wacana penundaan pemilu.

Pertama, wacana penundaan Pemilu sudah redup dan sudah basi. Bagi Iwel, memunculkannya kembali wacana itu justru akan menimbulkan tanda tanya dan kecurigaan ada kepentingan dibalik suara itu.

Faktor kedua,  Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi sudah memulai tahapan pemilu dan pilkada serentak 2024 sejak 14 Juni 2022 yang lalu.

Ia menilai, seharusnya sebagai pimpinan lembaga tinggi negara Bambang Soesatyo dan LaNyalla membangun rasa optimis.

"Bahwa pemilu akan berlangsung sesuai jadwal secara demokratis," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya