Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Pelihara Relawan Politik Bukti Jokowi Punya Orientasi Kekuasaan untuk Tiga Periode Presiden

SELASA, 13 DESEMBER 2022 | 05:23 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pertemuan dalam skala besar dengan relawan politiknya dipandang sebagai indikasi Presiden Joko Widodo memang ingin menjabat Presiden lebih drai dua periode.

Pandangan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/12).

Menurut Dedi, sepanjang Jokowi tidak pernah mengambil sikap atas wacana tiga periode, bahkan sebaliknya, Jokowi hadir dan memberi restu relawan politiknya, termasuk memelihara relawan politik, maka sejauh itu pula wacana tiga periode sedang diupayakan serius.

"Justru itu penanda kuatnya, bahwa Jokowi punya orientasi kekuasaan untuk tiga periode, anomali seorang Presiden punya relawan politik," demikian kata Dedi.

Catatan Dedi, hingga saat ini hampir semua yang menyuarakan tiga periode, baik dengan dalih penambahan durasi kekuasaan hingga amandemen, tidak ada satupun yang ditegur langsung oleh Jokowi. Bahkan kata Dedi, relasi politik para pihak yang menyuarakan penundaan Pemilu 2024 malah justru tetap bersama Jokowi.

Dedi mengingatkan Jokowi, bahwa seorang presiden seharusnya melepaskan diri dari relawan politik. Sebab, relawan itu masuk kategori wilayah politisi dan kader partai.

"Jika presiden memelihara relawan, maka sudah sepatutnya didorong untuk mundur turun tahta," pungkasnya.

Akhir November lalu, Jokowi melakukan pertemuan akbar dengan para relawannya. Tidak tanggung-tanggung, klaim dari panitia pertemuan bertajuk Nusantara Bertsatu itu diperkirakan lebih dari 100 ribu pendukung yang hadir langsung di Stadion Gelora Bung Karno. Mereka menegaskan sikap politik dengan sebutan "Manut Jokowi".

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya