Berita

Pengamat komunikais politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga/RMOL

Politik

Rakyat Bisa Marah, Elite Didesak Segera Hentikan Wacana Tunda Pemilu 2024

SELASA, 13 DESEMBER 2022 | 02:31 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Paska mencuatnya wacana penundaan Pemilu paska disinggung oleh Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Presiden Joko Widodo diingatkan untuk tidak berpikir menambah masa jabatan atau menunda Pemilu 2024.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga mengatakan bahwa dari hasil beberapa lembaga survei terlihat jelas bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia tidak menginginkan jabatan presiden selama tiga periode.

"Itu artinya, rakyat tidak.menghendaki Jokowi tiga periode," demikian kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/12).

Dalam analisa Jamiluddin, jika rezim memaksakan kehendak menjalankan agenda memuluskan penundaan Pemilu 2024 atau menambah masa jabatan, maka bisa saja rakyat akan marah pada penguasa.

Bentuk kemarahan yang dimaksud mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini adalah kejadian reformasi tahun 1998. Ia meyakini bisa saja gerakan reformasi yang menumbangkan kekuasaan Presiden Soeharto akan terjadi lagi.

Jamiluddin mengaku tidak ingin kejadian 1998 kembali terjadi. Sebab cost sosial, politik dan ekonominya sangat besar.

"Karena itu  hentikan wacana tiga periode agar kemarahan rakyat tidak tersulut," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya