Berita

Pengamat komunikasi politik Universitas Eaa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga/RMOL

Politik

Jamiluddin Ritonga: Resepsi Pernikahan Kaesang Jauh dari Merakyat

MINGGU, 11 DESEMBER 2022 | 23:59 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Resepsi pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Sofia Gudono yang melibatkan pengamanan lebih dari 10 ribu aparat kepolisian tentu sudah tidak bisa dinalar.

Pengamat komunikasi politik Universitas Eaa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga berpendapat, pengamanan sebanyak itu terkesan negeri ini seperti tidak aman.

Ia melihat pengamanan hajatan nikahan anak di Jokowi seperti Kota Solo dan yokjakarta seperti sedang dalam krisis.
"Padahal dua daerah itu dalam situasi baik-baik saja. Bahkan ada kesan warga setempat tampak bersuka cita menyambut hari bahagia Kaesang-Erina," demikian analisa Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (12/12).

"Padahal dua daerah itu dalam situasi baik-baik saja. Bahkan ada kesan warga setempat tampak bersuka cita menyambut hari bahagia Kaesang-Erina," demikian analisa Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (12/12).

Pandangan Jamiluddin, sungguh mencengangkan adanya 10 ribu lebih personil pengamanan untuk hajat pernikahan. Apalagi hajatan itu dilakukan presiden yang selama ini dicitrakan sangat merakyat.

Dalam pengamatan mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu, kalau benar merakyat, tidak selayaknya ada pasukan pengamanan sebanyak itu. Kalau pun ada, selayaknya hanya untuk pengatur lalu lintas saja.

Dikatakan Jamiluddin, acara yang seharusnya digelar selayaknya terkesan merakyat, bukan malah elitis. Rakyat berbaur dengan petinggi negeri tanpa sekat jabatan.

"Situasi demikian tidak terlihat pada pernikahan Kaesang-Erina. Sulit melihat situasi merakyat sebagaimana yang dipertontonkan Jokowi selama ini," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya