Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jelang Musim Dingin, Warga Pakistan Makin Terancam Akibat Kekurangan Listrik dan Pasokan Gas

MINGGU, 11 DESEMBER 2022 | 16:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menjelang musim dingin, warga Pakistan akan sangat kesulitan bertahan hidup di tengah keterbatasan listrik dan pasokan gas.

Kekurangan gas telah menjadi tantangan yang harus dihadapi warga setiap tahunnya. Namun kali ini, menjadi sangat berat karena harga alternatif pengganti gas seperti kayu dan batubara naik menjadi dua kali lipat.

Dimuat The Print pada Minggu (11/12), gas bahkan tidak lagi tersedia di sejumlah kota seperti Sindh, Punjab, dan Khyber Pakhtunkhwa.

Padahal, Sindh memproduksi sekitar 62 persen gas di dalam negeri dan sebagai imbalannya Sindh hanya mendapatkan 38 persen gas untuk penduduknya.

Sebaliknya, produksi gas di Punjab hanya 3 persen, tetapi Punjab mendapatkan 52 persen gas. Di Khyber Pakhtunkhwa, produksi gas 15 persen dan konsumsinya hanya 7 persen.

Penduduk di Karachi, Lahore, Hyderabad, Multan, Peshawar, dan Rawalpindi ikut prihatin dengan kondisi tersebut.

Pemerintah awalnya berencana mengirimkan pasokan LPG ke konsumen dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan BBM, tetapi itu tidak efektif.

Di wilayah lain, seperti di Gharibabad, Qalat, para warga telah lama mengalami masalah listrik, kekurangan gas, tegangan rendah serta pasokan yang tidak teratur dari ladang gas Sui.

Meski sudah mengirimkan laporan pada pemerintah pada November lalu, tetapi belum juga ada tanggapan.

Warga yang frustrasi terpaksa melakukan protes bersama para wanita dan anak-anak mereka di jalan raya nasional.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya