Berita

Militer Pakistan/Net

Dunia

Pasok Nuklir Pakistan dan Senjata Rusia, 24 Perusahaan dan Entitas Masuk Daftar Hitam AS

MINGGU, 11 DESEMBER 2022 | 07:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) menambahkan 24 perusahaan dan entitas lain ke dalam daftar kontrol ekspor karena mendukung pangkalan industri militer atau pertahanan Rusia, aktivitas nuklir Pakistan, atau untuk memasok perusahaan elektronik Iran.

Departemen Perdagangan AS pada Rabu (7/12) mengatakan penambahan daftar tersebut karena masalah keamanan nasional dan kebijakan luar negeri.

Adapun entitas yang dimaksud berbasis di Latvia, Pakistan, Rusia, Singapura, dan Swiss, seperti dimuat Reuters.


Perusahaan tersebut termasuk Fiber Optic Solutions di Latvia, yang memproduksi giroskop serat optik dan peralatan lainnya, serta AO Kraftway Corporation PSC Rusia, yang menyebut dirinya sebagai salah satu perusahaan IT terbesar Rusia. Perusahaan mengatakan membangun dan menjual berbagai solusi TI, termasuk pembuatan perangkat keras.

Juga dalam daftar adalah Pusat Penelitian Ilmiah AO Rusia untuk Komputasi Elektronik, Fibersense LLC, dan Perusahaan Produksi Ilmiah Optolin, AO PKK Milandr; Milandr EK OOO; Milandr ICC JSC; Milur IS, OOO; (OOO) Kompleks Produksi Mikroelektronik (MPK) Milandr; dan Ruselectronics JSC dan Milur SA yang berbasis di Swiss.

Departemen Perdagangan juga menambahkan empat perusahaan perdagangan dan pemasok di Singapura untuk memasok atau mencoba memasok perusahaan elektronik Iran, Pardazan System Namad Arman (PASNA), yang disetujui oleh Departemen Keuangan AS pada 2018.

Pemerintahan Joe Biden juga menambahkan 10 perusahaan di Pakistan dan UEA yang dikatakan menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima dalam menggunakan atau mengalihkan item untuk aktivitas nuklir Pakistan

Amerika Serikat telah menggunakan kontrol ekspor dan daftar entitas untuk menghukum perusahaan atas dukungan mereka terhadap militer Rusia dan untuk mengekang aliran teknologi asing ke Rusia sejak Moskow menginvasi Ukraina pada bulan Februari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya