Berita

Koordinator Asia Gedung Putih, Kurt Campbell/Net

Dunia

Gedung Putih: India Tak Akan Jadi Sekutu AS, Tapi Tumbuh Sebagai Kekuatan Besar Lain

MINGGU, 11 DESEMBER 2022 | 07:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India memiliki karakter strategis yang unik. Dengan hal ini, India tidak akan menjadi sekutu Amerika Serikat (AS), alih-alih ia akan tumbuh sebagai kekuatan besar lain.

Begitu yang dikatakan oleh Koordinator Asia Gedung Putih, Kurt Campbell di Forum Keamanan Aspen pada Kamis (8/12). Dalam pandangannya, India adalah hubungan bilateral terpenting bagi AS di abad ke-21.

"Faktanya adalah, saya tidak tahu hubungan bilateral apa pun yang diperdalam dan diperkuat lebih cepat daripada Amerika Serikat dan India selama 20 tahun terakhir," kata Campbell, seperti dikutip NDTV.


Untuk itu, ia melanjutkan, AS perlu menginvestasikan lebih banyak lagi kapasitasnya, dan membangun hubungan people-to-people, bekerja sama dalam teknologi dan masalah lainnya dengan India.  

"India memiliki karakter strategis yang unik. India tidak akan menjadi sekutu Amerika Serikat. India memiliki keinginan untuk menjadi negara yang mandiri dan kuat, dan akan menjadi kekuatan besar lainnya. Tapi saya pikir ada alasan untuk percaya bahwa penyelarasan strategis kita tumbuh di seluruh papan di hampir setiap arena," jelas Campbell.

Campbell juga menegaskan, hubungan India dan AS tidak hanya dibangun di atas kecemasan seputar China. Meski India, AS, dan beberapa kekuatan dunia lainnya telah membicarakan tentang perlunya memastikan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan berkembang di tengah meningkatnya manuver militer China di kawasan yang kaya sumber daya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya