Berita

Antrean pengisian BBM Subsidi di salah satu SPBU di kota Banda Aceh/RMOLAceh.

Presisi

Telusuri Penyebab Antrean Panjang di Sejumlah SPBU, Polda Aceh: Salah Satunya Penjualan Tidak Tepat Sasaran

MINGGU, 11 DESEMBER 2022 | 06:01 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ada lima faktor penyebab terjadinya antrean panjang pembeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Aceh. Hal ini merupakan hasil penelusuran Polda Aceh dalam merespons fenomena antrean warga di SPBU.

"Salah satunya adalah penjualan minyak yang tidak tepat sasaran sehingga terjadinya antrean panjang dan kelangkaan BBM subsidi Solar dan Pertalite," jelas
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Aceh, Kombes Sony Sonjaya dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (10/12).


Penyebab lain, kata Sony, berdasarkan hasil pengecekan pihaknya selama ini ditemukan adanya pembelian BBM oleh konsumen secara bersamaan. Kemudian didapati keterlambatan pengiriman dari depot PT Pertamina Terminal Krueng Raya, hingga kepanikan konsumen saat pembongkaran minyak dan kendala operasional akibat alat transportasi.

"Sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan kelangkaan BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite, begitu juga dengan antrean panjang. Selain dari konsumen, faktor itu juga dari pihak Pertamina," ujarnya.

Oleh sebab itu, agar BBM subsidi dapat didistribusikan kepada masyarakat dengan tepat sasaran, pihaknya mengimbau Pertamina untuk aktif mensosialisasikan penggunaan aplikasi Mypertamina.

Tidak hanya itu Pertamina juga harus memberikan pelatihan kepada operator-operator pengguna aplikasi Mypertamina di setiap SPBU.

"Kita meminta agar Pertamina membuat imbauan kepada konsumen mengenai penggunaan BBM subsidi berdasarkan Surat Edaran Gubernur," sebutnya.

Sony juga berharap seluruh stakeholder di Aceh saling bekerja sama dalam hal pengawasan dan mencari penyebab dari masalah tersebut. Dengan begitu dapat memberikan solusi untuk mengatasi antrean dan isu kelangkaan BBM subsidi jenis Solar dan Pertalite.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya