Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Sepanjang 2022, 432 Bencana Alam Terjadi di Aceh dengan Kerugian Rp 313 Miliar

SABTU, 10 DESEMBER 2022 | 22:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat sepanjang 2022 terajdi sebanyak 432 kali bencana alam di Aceh. Jumlah ini menurun dibanding dengan tahun sebelumnya, berjumlah 465 kali.

“Akibat bencana alam pada tahun ini, kerugian mencapai Rp 313 miliar,” kata Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (10/12).

Ilyas mengatakan, bencana paling sering terjadi ialah kebakaran pemukiman dan banjir, yaitu sebanyak 114 kali. Total kerugian mencapai Rp 75 miliar lebih.

“Dalam korban kebakaran ini, ada yang ditemukan meninggal dunia dan luka-luka,” katanya.

Setelah kebakaran, kata Ilyas, yang paling banyak terjadi ialah banjir. Jumlahnya mencapai 85 kali dengan total kerugian lebih kurang mencapai Rp 185 miliar lebih.

Sambungnya, bencana banjir paling sering terjadi di Aceh Tengah. Sementara banjir bandang hanya empat kali terjadi di Aceh, banjir disertai longsor terjadi 21 kali. Lalu, banjir ROB sekali di Desa Pasir, Aceh Barat.

Ilyas mengatakan, kalau bencana gempa bumi hanya dua kali terjadi. Yakni, di Aceh Barat.

“Alhamdulillah tiada korban jiwa,” sebut dia.

Sedangkan angin puting beliung, kata dia, terjadi sebanyak 69 kali. Kejadian ini dirasakan di daerah Lhokseumawe dan Gayo Lues. Total kerugian sebesar Rp 15.860.000.

“Abrasi terjadi sebanyak empat kali di Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Besar dengan total kerugian mencapai Rp 2,7 miliar,” jelasnya.

BPBA, kata Ilyas, terus berupaya menimalisir bencana. Sehingga wilayah Aceh aman dari bencana.Dia berharap masyarakat ikut serta bekerja sama demi mengurangi risiko terjadinya bencana.

“Fokus melatih mitigasi bencana. Seperti kajian, perencanaan, pengorganisasiaan, serta aktif berperan dalam aksi siaga bencana,” pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya