Berita

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti/Net

Presisi

Besok, Polri Jemput 34 WNI Korban Penyekapan di Kamboja

SABTU, 10 DESEMBER 2022 | 22:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan melakukan penjemputan 34 WNI yang menjadi korban penipuan dan penyekapan perusahaan online scam di Kamboja.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti mengaku telah membentuk tim khusus untuk ke Kamboja sebagaimana perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Besok tim akan berangkat ke Kamboja sesuai arahan dari Pak Kapolri untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan," kata Irjen Krishna kepada wartawan, Sabtu (10/12).

Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, KBRI di Kamboja dan Tim NCB Interpol serta Dirkrimum Sulut.

"Kami sudah berkoordinasi dan 34 WNI itu sudah ditampung suatu tempat untuk melakukan pendataan," sambungnya.

Melalui kerja sama dengan aparat setempat pula, Polri akan mengusut tuntas kasus yang dialami puluhan WNI di Kamboja.

"Untuk proses pemulangan butuh waktu karena perlu pendataan terhadap WNI yang kena korban," tutupnya.

34 WNI di Kamboja sebelumnya mengaku ditipu dan disekap di sebuah perusahaan penipuan daring di Poipet Kamboja. Laporan adanya penyekapan dan penipuan itu diterima KBRI Phnom Penh pada 8 Desember 2022.

Mereka pun kini telah dibebaskan KBRI di Phnom Penh bersama dengan Kepolisian Kamboja.

"Mayoritas mereka berasal dari Sulawesi Utara," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI, Judha Nugraha.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya