Berita

Massa aksi Partai Buruh bersama aliansi serikat pekerja tertahan di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (10/12)/RMOL

Politik

Massa Aksi Buruh Tertahan di Patung Kuda, 5 Mobil Komando Disiagakan untuk Sampaikan Tuntutan

SABTU, 10 DESEMBER 2022 | 13:30 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aksi unjuk rasa yang digelar Partai Buruh bersama aliansi serikat pekerja tertahan di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (10/12).

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL, massa aksi Partai Buruh dan aliansi berjumlah sekira ratusan orang. Mereka tidak bisa melakukan aksi tepat di depan Istana Merdeka yang telah direncanakan sebelumnya.

Pasalnya, aparat kepolisian menutup kedua sisi jalan Medan Merdeka Barat menggunakan barrier besar yang tingginya mencapai 2 meter di lapisan kedua.

Pada lapisan pertama pertahanannya, aparat kepolisian memasang kawat berduri sebanyak dua tingkat untuk menjegat massa aksi menerobos masuk ke lapisan kedua pertahanan.

Namun yang menarik, massa aksi Partai Buruh dan Serikat pekerjaan ini menyediakan mobil komando sampai sebanyak 5 unit yang dijejerkan di kedua sisi jalan Medan Merdeka Barat.

Hingga saat ini, massa aksi tengah bergantian menyampaikan orasi yang isinya berupa tuntutan-tuntutan yang mereka bawa.

Tuntutan massa aksi unjuk rasa Partai Buruh dan serikat pekerja adalah tolak UU KUHP, tolak omnibus law UU Cipta Kerja, reforma agraria dan kedaulautan pangan.

Termasuk juga sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), tolak upah murah, tolak outsourcing, perjuangkan jaminan sosial meliputi jaminan makanan, pendidikan, perumahan, air bersih, pengangguran.

Berikutnya berantas korupsi dan usut tuntas semua kasus pelanggaran HAM yang sudah di rekomendasi oleh komnas HAM. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya