Berita

Unjuk rasa Gerdam di depan Kantor Walikota Banda Aceh menuntut Pj Walikota dicopot/RMOLAceh

Nusantara

Minta Pj Walikota Banda Aceh Segera Dicopot, Gerdam: Kemendagri Jangan Tebang Pilih

JUMAT, 09 DESEMBER 2022 | 15:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Selama lima bulan masa kepemimpinannya di Kota Banda Aceh, BakriSiddiq dianggap telah lalai. Di antaranya penerapan syariat Islam yang tidak berjalan dengan baik, sehingga maksiat di Banda Aceh masih meraja lela.

Alasan itulah yang membawa Gerakan Demokrasi Muda (Gerdam) berunjuk rasa di kantor Walikota Banda Aceh, Jumat (9/12). Mereka meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengevaluasi dan mencopot Bakri Siddiq sebagai Penjabat (Pj) Walikota Banda Aceh.

“Oleh sebab itu, kami meminta Pj Walikota Banda Aceh untuk segera dicopot dari jabatannya,” kata Koordinator aksi, Mahmud, kepada Kantor Berita RMOLAceh,di sela-sela aksi, Jumat (9/12).

Mahmud menambahkan, walaupun Bakri Siddiq berasal dari Kemendagri, kepemimpinannya tetap perlu dievaluasi. Agar Kota Banda Aceh menjadi lebih baik.

“Kemendagri jangan melakukan tebang pilih dalam mengevaluasi para pejabat,” ujar dia.

Menurut Mahmud, selama lima bulan kepemimpinanya, Bakri Siddiq hanya memperhatikan pegawai. Hal ini, dibuktikan dengan angka inflasi di Banda Aceh yang terus meningkat.

“Pengendalian inflasi tidak berjalan maksimal sesuai arahan Mendagri dan presiden,” kata dia. “Terbukti dengan angka inflasi sebesar 0,11 persen sehingga tingkat inflasi menjadi 5,33 persen dan sudah di atas 5 persen.”

Di sisi lain, Bakri Siddiq juga sering menghadiri acara yang digelar oleh partai. Dikhawatirkan, kahadiran itu akan terjadi keberpihakan. Hal ini, menurut Mahmud, tidak dibenarkan dalam sistem pemerintahan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya