Berita

Anjing K-9 disiangakan dalam pengamanan ngnduh mantu Presiden Joko Widodo/RMOLJateng

Presisi

Pengamanan Ngunduh Mantu Jokowi, Polda Jateng Siagakan 11 Anjing K-9

JUMAT, 09 DESEMBER 2022 | 03:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengamanan tasyakuran Ngunduh Mantu Presiden Joko Widodo, Polda Jawa Tengah juga melibatkan 11 ekor anjing ras jenis belgian malitnoise dan golden retriever.

Anjing tersebut untuk membantu tugas sterilisasi dan deteksi bahan peledak selama prosesi tasyakuran berlangsung.

Kasubsatgas Satwa Pengamanan Kegiatan, Kompol Tourakhman sampaikan anjing-anjing berkualifikasi pelacak itu didatangkan Ditsamapta Polda Jateng dan delapan Polres jajaran.


"Di samping dari K-9 Ditsamapta Polda, satwa yang dilibatkan berasal dari sejumlah Polres seperti Polres Kendal, Polresta Surakarta serta beberapa Polres di wilayah Solo Raya," ujar Tourakhman dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (8/12).

Anjing-anjing tersebut sudah terlatih dan akan ditempatkan di tiga titik strategis yaitu tempat start kirab di Loji Gandrung, sepanjang rute kirab dan lokasi tasyakuran di Pura Mangkunegaran.

Namun, yang terbanyak anjing tersebut ditempatkan di sepanjang perlintasan kirab yaitu enam ekor anjing. Tugas pokoknya nanti pelacakan, fokus pada sterilisasi bahan peledak di sekitar lokasi kegiatan.

"Ada 26 personel Polri dan 11 ekor anjing ras yang ditugaskan di subsatgas satwa ini. Mereka disebar di tiga titik, yaitu Loji Gandrung, perlintasan kirab dan Pura Mangkunegaran," terangnya.

Dia menyampaikan, sterilisasi merupakan prosedur rutin yang dilakukan Polri dalam mengamankan suatu kegiatan penting. Masyarakat diharapkan tidak perlu takut akan kehadiran anjing-anjing dari unit K-9 Polri di lapangan

"Mereka cukup familiar dan berpengalaman. Meski begitu, mereka sangat awas dan teruji dalam menjejak bahan peledak di suatu lokasi," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya