Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan/Repro

Presisi

Periksa Belasan Saksi Bom Bunuh Diri, Polri Minta Masyarakat Tetap Tenang

KAMIS, 08 DESEMBER 2022 | 20:18 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Polri saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi untuk mengusut kasus aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar pukul 8.20 WIB, Rabu (7/12) kemarin. Selain menewaskan pelaku, kejadian itu merenggut 1 nyawa anggota polisi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, kepolisan sedang melakukan pendalaman dan sudah meminta keterangan terhadap 18 orang saksi.

Adapun saksi-saksi yang diperiksa berasal dari 6 anggota Polsek Astana Anyar, 9 masyarakat, dan 3 dari keluarga pelaku.


"Jadi 3 saksi dari keluarga pelaku ini dimintai keterangan terkait peristiwa bom bunuh diri. Bila ketiga (saksi) keluarga pelaku ini tidak ada keterlibatan tentu setelah pemeriksaan kita akan mengembalikan kepada keluarga," jelas Ramadhan di Polrestabes Bandung seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (7/12).

Ia menerangkan, bom yang digunakan oleh pelaku merupakan jenis bom panci dengan daya ledak yang mengakibatkan sebagaian bangunan Kantor Polsek Astana Anyar mengalami kerusakan.

"Selain kerusakan terhadap benda atau bangunan juga mengakibatkan korban jiwa. Korban yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut ada 11 orang diantaranya 1 anggota polisi meninggal dunia, 9 anggota polisi luka, dan 1 masyarakat luka," ucapnya.

Polisi memgimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap tenang atas peristiwa ini dengan segera, cepat, dan profesional bertindak untuk melindungi masyarakat.

"Kita tetap terus melakukan pengamanan, sterilisasi, dan melakukan hal-hal yang tujuannya melindungi masyarakat," lanjutnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya