Berita

Jammu dan Kashmir/Net

Dunia

Dalam Tiga Tahun, Pembangunan Jammu dan Kashmir di Bawah Pemerintahan Modi Terus Melesat

KAMIS, 08 DESEMBER 2022 | 14:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hanya dalam tiga tahun, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi berhasil menciptakan pembangunan yang luar biasa di wilayah Jammu dan Kashmir yang selama tujuh dekade tidak berkembang.

Di bawah Pradhan Mantri Awas Yojana-Gramin (PMAY-G) pemerintah sedang membangun 200 ribu rumah di wilayah Jammu dan Kashmir, dengan sejauh ini 100 ribu di antaranya sudah rampung.

Ini merupakan salah satu mimpi Modi untuk menyediakan rumah bagi semua. Pembangunan sendiri dimulai setelah 5 Agustus 2019, ketika pemerintah mencabut Pasal 370 yang memberikan status khusus Jammu dan Kashmir selama 70 tahun.

Dimuat Zee News, penerapan aturan tersebut nyatanya meningkatkan kesenjangan di Jammu dan Kashmir.

Sehingga dengan pencabutannya, Modi mulai mengejar pembangunan, termasuk menyediakan kebutuhan dasar bagi warga di sana, seperti listrik, air minum, LPG, dan lainnya.

Di samping itu, pemerintahan Modi juga berusaha untuk mengubah wajah Jammu dan Kashmir, menjadikannya sebagai zona ekonomi yang dinamis.

Di daerah perkotaan pemerintah telah menyusun tujuh rencana aksi di bawah inisiatif "Kotaku, Kebanggaanku". Ketujuh rencana aksi tersebut adalah mobilisasi sumber daya kota, rencana keuangan, rencana mata pencaharian kota, rencana penjual kota cerdas, rencana kota hijau, rencana wisata kota dan budaya, rencana kota yang indah, serta rrencana kota bebas perambahan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya