Berita

Pengamat politik dari Universtas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin/Net

Politik

Analisa Ujang Komarudin, Jokowi Grogi Proyek IKN Berantakan karena Duit Negara Habis

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 22:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Proyek Ibu Kota Negara (IKN) memiliki nilai investasi yang sangat besar. Hingga kini belum ada investor asing yang meneken kontrak kerjasama secara resmi yang mengikat membantu pembangunan IKN di Penajam, Kalimantan Timur tersebut.

Pengamat politik dari Universtas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, banyak tokoh di Indonesia telah mengingatkan Presiden Joko Widodo terkait proyek IKN ini. Sebab, dianggap mubazir dalam menghabiskan uang negara.

Dikatakan Ujang, proyek IKN sudah banyak pihak yang menolak. Ia mencontohkan tokoh bangsa seperti Azyumardi Azra, bahkan ada petisi penolakan.


"Sampai banyak ASN yang tidak mau dipindahkan, lalu investor juga banyak yang enggak mau, lalu UU-nya direvisi, baru disahkan 2 bulan lalu kan enggak lama, sekarang sudah direvisi lagi,” ucap Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/12).

Direktur eksekutif dari Indonesia Political Review (IPR) ini menambahkan, Jokowi terlalu memaksakan diri dengan pembangunan IKN tersebut. Ujang memandang, saat ini Jokowi gamang proyek tersebut akan berjalan lancar usai lengser dari jabatannya setelah 2024 mendatang.

Ia berpandangan Jokowi akan tetap jalan terus melanjutkan proyek IKN. Meski di akhir masa jabatannya yang hanya setahun setengah lagi dan masih banyaknya persoalan akan membuat orang nomor satu di Indonesia itu akan bangung sendiri.

Saat jabatannya selesai, Ujang memprediksi misi membangun IKN dengan anggaran fantastis dan masa jabatan berakhir membuat Jokowi grogi dan bingung.

"Karena presidennya ganti, walaupun orangnya dia yang jadi presiden itu tetap akan mengalami kendala dalam pembangunan IKN itu,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya