Berita

Rumah kontrakan terduga pelaku bom Astana Anyar di Sukoharjo tampak sepi/RMOLJateng

Nusantara

Terduga Pelaku Bom Astana Anyar Ternyata Tinggal di Sukoharjo

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 17:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, AS (34), ternyata menetap di rumah kontrakan di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. AS diketahui menjadi tukang parkir di Kota Solo. Ia sudah mengontrak rumah sekira 1,5 tahun terakhir, bersama istri dan 1 anaknya.

Ketika ditelusuri awak media, termasuk Kantor Berita RMOLJateng, rumah kontrakan terduga pelaku di Siwal Baki sudah terkunci. Seorang tetangganya, Endang menuturkan, tadi pagi istri AS masih ada tapi siang sudah pergi.

Menurut Endang, istri AS pergi sekitar pukul 10.00 WIB. Tak diketahui pasti siapa yang menjemput.

“Tadi pagi baru tahu, istrinya nangis. Saya tanya, mbak ada apa? Istrinya menunjukkan gambar sambil nangis. Orangnya tertutup. Katanya jenasahnya di sini, saat mau pergi tiba-tiba dijemput dan pergi ke mana tidak tahu,” kata Endang, ditemui di depan kos terduga, Rabu (7/12).

Endang menambahkan, pasutri tersebut dikenal tertutup dan jarang bergaul. Tetangga tahunya AS bekerja sebagai tukang parkir di Solo, tapi beberapa waktu lalu mengaku akan ganti jualan pukis.

“Orangnya akhir akhir ini sering pergi, saat istrinya ditanya katanya kerja, mau cari modal,” imbuh Endang.

Sebelumnya, terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar sudah teridentifikasi. Berdasarkan penelusuran, dia berinisial AS (34), warga Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Namun diketahui AS saat ini menetap di Sukoharjo, bersama istri dan anaknya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya