Berita

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso/Net

Politik

IPW: Putusan Komisi Banding Kasus Kombes Rizal Harus Dihormati

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 13:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Putusan Majelis Banding Kode Etik Kepolisian dalam kasus Kombes Pol Rizal Irawan tidak bisa diintervensi siapa pun.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menjelaskan, Komisi Kode Etik Kepolisian dan juga Komisi Banding Kode Etik Kepolisian adalah majelis yang terdiri dari para Perwira Tinggi yang putusannya bersifat independen, tidak dapat diintervensi oleh pimpinan, bahkan Kapolri sekali pun.

Hal itu disampaikan Sugeng merespons pandangan pengamat Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto yang menduga pengurangan demosi karena ada atensi Wakapolri Komjen Gatot Eddy.


“Keputusan Komisi Banding sifatnya adalah independen dan bukan dipimpin oleh Wakapolri. Jadi mereka akan mempertimbangkan semua aspek,” kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/12).

Atas dasar itu, putusan pengurangan demosi dari 5 tahun menjadi 1 tahun dalam kasus Kombes Rizal Irawan sepenuhnya berdasarkan fakta yang didapat di dalam pemeriksaan banding.

Sugeng meyakini, demosi Kombes Rizal didasarkan pertimbangan-pertimbangan kredibel. Seperti terkait prestasi terduga pelanggar.

“Kemudian tingkat kesalahannya juga mungkin tidak berat, sehingga terduga pelanggar dikurangi hukumannya,” tutupnya.

Kombes Rizal sebelumnya diduga telah melakukan tindakan pemerasan terhadap pelapor penipuan Richard Mille. Kombes Rizal lantas menjalani Sidang Kode Etik Kepolisian dan dijatuhi hukuman demosi selama 5 tahun.

Atas putusan tersebut, Kombes Rizal melakukan banding dan Komisi Banding Kode Etik Kepolisian pun memutuskan untuk mengurangi hukuman demosi dari 5 tahun menjadi 1 tahun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya