Berita

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia/Net

Dunia

Tolak Tuduhan Rusia, Perwakilan AS di PBB: Serangan Putin terhadap Infrastruktur Ukraina Bukti Dia Mau Bernegosiasi

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 11:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia telah terbuka dan menawarkan solusi damai tentang perangnya dengan Ukraina. Namun, sejauh ini, tidak ada tanggapan yang berarti dari pihak Ukraina, ditambah pengaruh Barat yang berperan atas keputusan Kyiv untuk menolak negosiasi dengan Rusia.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang situasi kemanusiaan di Ukraina bahwa Moskow telah memahami keinginan mayoritas negara anggota PBB dalam penyelesaian diplomatik

"Kami menanggapi ini dengan sangat serius. Kami menegaskan kesediaan kami untuk melakukan negosiasi," ujar  Nebenzia.

Sayangnya, menurut Nebenzia, negara-negara Barat terus memperluas pengirima pasokan senjata ke Ukraina, membuat Kyiv memilih mengabaikan negosiasi yang ditawarkan Moskow.

"Apa yang Anda lihat sekarang adalah perang yang sedang berlangsung di Barat melawan Rusia ... Ini adalah sesuatu yang membuat kami tidak punya pilihan lain selain melanjutkan tujuan SMO kami," kata Nebenzia.

Perwakilan AS kemudian menanggapi pernyataan Nebenzia dengan menyinggung serangan Rusia yang menghancurkan  infrastruktur energi Ukraina. Serangan itu menyebabkan jutaan orang tanpa akses ke panas, listrik, dan air, memperburuk krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh invasi Rusia pada 24 Februari.

"Serangan Presiden Putin yang meningkat terhadap infrastruktur Ukraina adalah bukti bahwa dia tidak memiliki minat yang tulus dalam negosiasi atau diplomasi yang berarti," kata Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Lisa Carty.

"Sebaliknya, dia mencoba mematahkan keinginan Ukraina untuk berperang dengan membom dan membekukan warga sipil agar tunduk," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya