Berita

Ketua Umum PSI Giring Ganesha/Net

Politik

Ditinggal Kadernya, Petinggi PSI Harus Sadar Masa Depan Partainya Suram

SELASA, 06 DESEMBER 2022 | 22:39 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Semakin banyak kader PSI yang mengundurkan diri. Terakhir Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Sianipar yang mundur. Dia mundur karena merasa partainya sudha tidak seperti saat didirikan awal.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga berpendapat, mundurnya para kader PSI itu seharusnya menjadi introspeksi bagi petingginya, khususnya Ketua umumnya.

Analisa Jamiluddin, mundurnya para kadernya, seperti diakui Michael Sianipar, karena PSI sudah banyak berubah, termasuk melenceng dari visi misinya.


"Kalau sudah melenceng dari visi misinya, tentu menjadi tanggung Jawa Ketua umumnya," demikian kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (6/12).

Pendapat Jamiluddin, seorang ketua umum partai haruslah mengawasi semua kadernya agar tetap bersikap dan berperilaku sesuai visi dan misinya. Jika, Ketua umumnya membiarkan hal itu, maka yang bersangkutan sudah lalai dari tanggung jawabnya.

"Ketua Umum seperti itu sudah layak diganti karena tidak mampu membawa partai sesuai visi misinya," jelas mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta.

Dalam pandangan Jamiluddin, mundurnya para kader PSI tampaknya juga karena melihat kecilnya peluang partai tersebut.masuk Senayan. Apalagi, elektabilitas PSI masih tetap rendah, sehingga peluang ke Senayan sangat kecil.

"Kader yang dapat membaca hal itu, tentu melihat masa depan di PSI suram. Hal itu tentunya akan berdampak pada kader yang memang ingin lebih maju lagi," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya