Berita

Anggota DPRD Jawa Barat, Sidkon Djampi/Ist

Politik

Dukung Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur, DPRD Jabar Siap Lobi Kemendagri

SELASA, 06 DESEMBER 2022 | 17:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Komisi I DPRD Jabar mendukung penuh lahirnya Kabupaten Cirebon Timur. Bahkan, Komisi I akan segera berkomunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membahas pembentukan daerah otonomi baru (DOB) tersebut.

"Komisi I itu bermitra dengan biro pemerintahan dan otonomi daerah dan mengapresiasi para tokoh Cirebon Timur untuk mandiri. Kami juga mendukung full para tokoh untuk berdirinya Kabupaten Cirebon Timur," kata anggota DPRD Jabar, Sidkon Djampi, Selasa (6/11).

Sidkon menambahkan, DPRD Jabar akan memberikan dukungan dengan mengawal aspirasi masyarakat Cirebon Timur.

"Kami akan men-support para kepala desa yang tergabung dalam kawasan Cirebon Timur dan setelah disetujui oleh DPRD Kabupaten Cirebon. Kami akan mem-backup kebijakan di DPRD provinsi," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (6/12).

Menurut Sidkon, dari sisi kewilayahan, potensi ekonomi dan jumlah penduduk sudah memenuhi syarat berdirinya Kabupaten Cirebon Timur. Sehingga, tinggal menggalang kesamaan visi misi di Komisi I agar Cirebon Timur terbentuk menyusul delapan calon daerah otonomi baru (CDOB) yang sudah diparipurnakan.

"Seperti halnya yang saya lakukan untuk berdirinya Kabupaten Indramayu Barat termasuk juga kita akan mengkomunikasikan dengan Kementerian Dalam Negeri agar support meloloskan berdirinya (Cirebon Timur). Saya kira sudah lengkap dari sisi wilayah, potensi ekonomi, dari sisi jumlah penduduk itu sudah menjadi sudah terpenuhi," pungkasnya

Sebelumnya, Ketua FCTM, Kiai H Usamah Mansyur menjelaskan, sudah waktunya Cirebon Timur memisahkan diri dari Kabupaten Cirebon. Berdiri sendiri sebagai kabupaten baru di Jawa Barat.

"Saya salah seorang yang ditunjuk kawan-kawan masyarakat Cirebon Timur untuk memimpin FCTM. Tujuannya adalah bagaimana Cirebon Timur mandiri bisa berjuang bersama kawan-kawan menyuarakan pemekaran Cirebon Timur menjadi daerah otonomi baru," ucapnya.

Kiai Usamah melanjutkan, sudah sejak lama Cirebon Timur ingin memisahkan diri. Hal ini, untuk meningkatkan pelayanan dan sumber daya manusia (SDM). Maka, pemekaran sudah menjadi kebutuhan.

"Ini sebuah kebutuhan tadi oleh pak bupati juga sudah disampaikan demikian. Meningkatkan pelayanan serta kesejahteraan, pendidikan dan lain sebagainya apalagi Cirebon Timur sekarang dari daerah agraris menjadi daerah industrialis dan masyarakat Cirebon Timur sudah menyatakan setuju pemekaran," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Polri Launching 2 Tim Bola Voli Jelang Turnamen Proliga 2024

Rabu, 24 April 2024 | 03:18

Prabowo-Gibran Harus Fokus Kembangkan Ekonomi Berbasis Kelautan

Rabu, 24 April 2024 | 02:58

Pria Paruh Baya Pemeras Minimarket Diringkus Polisi di Cengkareng

Rabu, 24 April 2024 | 02:39

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Pertamina di Hannover Messe 2024

Rabu, 24 April 2024 | 01:58

Kolaborasi Pertamina dan Polri Mengedukasi Masyarakat Lewat Publikasi

Rabu, 24 April 2024 | 01:41

Diduga Nistakan Agama, TikTokers Galih Loss Berurusan dengan Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 01:21

Airlangga: Respons Pasar Modal Positif Terhadap Putusan MK

Rabu, 24 April 2024 | 00:57

KAI Commuters Catat 20 Juta Penumpang Gunakan KRL Selama Lebaran

Rabu, 24 April 2024 | 00:34

Airlangga Bersyukur Didukung Satkar Ulama Pimpin Golkar Hingga 2029

Rabu, 24 April 2024 | 00:13

Selengkapnya