Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning /Net

Dunia

Beijing: Kerja Sama AS- UE Tidak Boleh Menargetkan Pihak Ketiga, Termasuk China

SELASA, 06 DESEMBER 2022 | 08:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tudingan Amerika Serikat dan Uni Eropa bahwa China melakukan praktik pemaksaan ekonomi mendapat bantahan dari Kementerian Luar Negeri China pada Senin (5/12).

Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman dan Sekretaris Jenderal Layanan Aksi Eksternal Eropa Stefano Sannino  memperingatkan tentang praktik paksaan ekonomi internasional di pertemuan tingkat tinggi keempat Dialog AS-UE tentang China di Washington DC.

Menanggapi tuduhan tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan pada konferensi pers reguler Senin, bahwa pihak China dengan tegas menentang campur tangan AS dan UE dalam urusan dalam negeri China serta fitnahan mereka terhadap negara itu.


Mao juga menekankan bahwa Tiongkok selalu menjadi pembangun perdamaian dunia, penyumbang pembangunan global, dan pembela tatanan internasional.

Menyinggung soal 'pemaksaan ekonomi", kata Mao, AS justru yang secara terang-terangan memaksa negara lain untuk tidak menggunakan peralatan perusahaan China, memperkenalkan Creating Helpful Incentives to Produce Semiconductors and Science Act untuk bersatu dengan sekutunya dalam intimidasi ekonomi terhadap China dan menegakkan pemisahan dan gangguan industri dan rantai pasokan.

"Undang-undang Pengurangan Inflasi AS telah memaksa perusahaan-perusahaan Eropa untuk mentransfer lini produksi mereka ke AS," kata Mao, seperti dikutip dari Xinhua.

"Ini adalah pemaksaan ekonomi yang nyata," ujarnya.

Kerja sama antara AS dan UE, kata Mao, tidak boleh menargetkan pihak ketiga mana pun, termasuk China.

"Sebagai dua kekuatan vital di arena internasional, AS dan UE harus mengambil tanggung jawab untuk berkontribusi pada stabilitas dan kemakmuran dunia," demikian Mao.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya