Berita

Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Net

Politik

Yusak Farchan: Tak Ada Calon Kuat, Airlangga Cocok jadi Capres KIB

SENIN, 05 DESEMBER 2022 | 19:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Belum ada sosok yang kuat di kelompok Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Kondisi itu membuat Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto selalu berpeluang untuk menjadi calon presiden dari KIB.

Demikian pandangan pengamat politik dari Citra Institute, Yusak Farchan merespons dinamika politik KIB dalam menentukan calon presiden (capres), Senin (5/12).

“Sejak awal dibentuk, problem utama KIB memang tidak punya stok capres dari internal parpol pendukung koalisi yang elektabilitasnya tinggi,“ kata Yusak.

Namun jika dibandingkan dengan Ketum PPP dan PAN, Yusak mengatakan Ketum Airlangga yang paling mungkin. Detailnya, ungkap Yusak. dari jumlah suara atau kursi dan infrastruktur politik, Airlangga yang paling layak dan berpeluang diusung dibanding ketua umum PAN dan PPP.

"Tetapi, munculnya nama-nama capres seperti Ganjar dan Anies semakin membuka peluang bagi KIB untuk mengusung capres dari luar,“ katanya.

Pendapat Yusak, munculnya nama Ganjar dan Anies di internal PAN dan PPP ini akan berpengaruh pada opsi pencapresan Airlangga sebagai Capres KIB.

Lebih lanjut Yusak menjelaskan, jika koalisi diletakkan dalam konteks parpol  sebagai saluran rekrutmen kepemimpinan politik, maka KIB sah-sah saja jika pada akhirnya mendorong Capres dari luar.

"Psikologi bertarung kan memang bagaimana bisa menang dan elektabilitas capres tetap menjadi variabel penting yang tidak bisa diabaikan," katanya.

Namun demikian, jika KIB mendorong capres dari luar, selalu ada opsi untuk Airlangga Hartarto.

“Saya kira masih ada opsi bagi Pak Airlangga untuk membangun bargaining sebagai cawapres. Golkar saya kira akan menyiapkan berbagai opsi terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi," ucapnya.

Dalam pandangan Yusak, di luar sosok Capres, KIB memiliki program yang baik. Bahkan kata Yusak, sejak awal dibentuk, KIB adalah bagaimana membangun koalisi programatik untuk melanjutkan program-program pemerintahan Pak Jokowi.

Yusak menambahkan, KIB adalah kelompok koalisi yang paling siap meneruskan agenda pembangunan Presiden Jokowi terutama program-program ekonomi.

"Maka, soal capres-cawapres, KIB akan mengikuti dinamika politik yang berkembang," pungkas Yusak.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya