Berita

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak/Net

Dunia

Tak Hiraukan Pembatasan G7, Rusia akan Tetap Jual Minyaknya dengan Harga Pasar

SENIN, 05 DESEMBER 2022 | 18:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan pembatasan harga minyak yang mulai diberlakukan G7 pada Senin (5/11), memperoleh penolakan tegas dari Rusia.  

Kremlin pada Minggu (4/12), menyatakan pihaknya tidak akan mematuhi aturan apapun yang dikeluarkan G7, bahkan jika mereka harus memangkas produksinya.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, mengatakan Moskow hanya akan menjual minyak dengan harga pasar dan bekerja sama dengan negara yang tidak mengikuti aturan tersebut.

"Kami akan menjual produk minyak dan minyak bumi hanya ke negara-negara yang akan bekerja dengan kami di bawah kondisi pasar, bahkan jika kami harus sedikit mengurangi produksi," tegasnya seperti dimuat CGTN News.

Menurut Novak, saat ini Rusia tengah membuat aturan yang melarang pembatasan tersebut dan mengecam apa yang dilakukan G7 hanya akan mendorong ketidakstabilan pasar.

"Kami sedang mengerjakan mekanisme untuk melarang penggunaan instrumen pembatasan harga, terlepas dari tingkat yang ditetapkan, karena campur tangan semacam itu dapat membuat pasar semakin tidak stabil," jelasnya.

Pada Jumat (2/12), G7 dan Australia telah sepakat membatasi harga minyak mentah Rusia yang melewati laut senilai Rp 60 dolar AS atau setara Rp 925 ribu.

Keputusan tersebut menyusul embargo serupa dari Uni Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Jepang dan Inggris.

Pembatasan dan sanksi yang dijatuhkan dapat mempersulit Moskow untuk menjual minyaknya dengan harga lebih tinggi karena perusahaan pengiriman dan asuransi utama dunia berbasis di negara-negara G7.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya