Berita

Australia siapkan hadiah 1 juta dolar AS, untuk menangkap pelaku serangan bom di Konsulat Israel dan Klub Hakoah di Sydney pada tahun 1982/Net

Dunia

Australia Tawarkan Rp 10 Miliar Bagi yang Mengetahui Informasi Pengeboman Konsulat Israel 1982

SENIN, 05 DESEMBER 2022 | 12:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi Australia belum putus asa memburu para pelaku pemboman Konsulat Israel dan Hakoah Club di Sydney empat dekade silam.

Terbaru pemerintah menawarkan hadiah 1 juta dolar Australia (setara 10,5 miliar rupiah) untuk informasi yang mengarah pada penghukuman orang-orang yang bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi pada tahun 1982 itu.

Insiden terjadi sekitar pukul 14:00 waktu Sydney, tanggal 23 Desember 1982. Saat itu bom meledak di tangga sebuah gedung di sebelah pintu keluar markas Konsulat Jenderal Israel di 80 William Street di kawasan bisnis Sydney.

Dua orang terluka dan bangunan rusak parah.

Sekitar pukul 18.45 pada hari yang sama, alat peledak kedua ditemukan di dalam bagasi mobil yang diparkir di Hakoah Club di 61-67 Hall Street, Bondi.

Perangkat tersebut gagal meledak dengan benar dan mengakibatkan perangkat pengatur waktu meledak.

Tidak ada yang terluka secara langsung akibat ledakan ini, namun kerusakan yang signifikan terjadi pada mobil bersama dengan dua kendaraan lain di tempat parkir yang sama.

9News melaporkan, pada saat ledakan terjadi, terdapat sejumlah besar atlet di Klub Hakoah, yang menjadi tuan rumah pertandingan Maccabi.

Polisi membuka kembali kasus tersebut pada tahun 2011 dan ketika itu mereka mengumumkan hadiah 100.000 dolar Australia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya