Berita

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Guspardi Gaus/Net

Politik

Minta Publik Tidak Apriori, Baleg DPR Siap Terima Masukan Terkait RUU Kesehatan

SENIN, 05 DESEMBER 2022 | 09:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPR RI masih terus meminta masukan masyarakat terkait RUU Kesehatan. Sebagai pengusul, DPR siap berpikir ulang terkait kelanjutan pembahasan RUU tersebut.

Terlebih, penolakan atas omnibus law RUU Kesehatan masif saja terjadi di berbagai wilayah.

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Guspardi Gaus mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih meminta masukan para ahli hingga masyarakat terkait RUU Kesehatan.  


“DPR akan mendengarkan aspirasi dari berbagai pihak terkait RUU Kesehatan,” ujar Guspardi dalam keterangannya, Senin (5/12).

Sebab, setiap perancangan UU harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Para stakeholder kesehatan perlu memberikan masukan dan bersinergi agar tuntutan mereka benar-benar bisa didengar pemerintah.

Guspardi mengakui bahwa RUU Kesehatan sudah masuk program legislasi nasional (prolegnas). Soal siapa yang mengusulkan RUU Kesehatan masuk prolegnas, menurutnya merupakan hal teknis. DPR akan melihat mana yang perlu diprioritaskan dan mana yang tidak perlu.

"Jadi, jangan apriori dulu dengan RUU Kesehatan," ucap politikus PAN itu.

Legislator asal Sumatera Barat itu menegaskan, tujuan RUU Kesehatan adalah menata sistem kesehatan nasional di Indonesia menjadi lebih baik. Misalnya, terkait tenaga kesehatan dan ketersediaan obat.

“Kami sangat transparan dan terbuka diberi masukan,” imbuh anggota Komisi II DPR RI ini.

Karena itu, pihaknya ingin mendapatkan masukan dan saran dari seluruh elemen masyarakat dan diharapkan dapat berpartisipasi dan berkontribusi. Dengan demikian, wacana yang berkembang dapat dipertanggungjawabkan secara moril dan akademik.

“Kalaupun ada penolakan dari publik silakan disampaikan dengan argumen yang rasional. InsyaAllah akan kita kaji bersama,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya