Berita

pengamat politik Universitas Padjajaran Kunto Adi Wibowo (tengah) saat acara diskusi publik Ngopi Dari Sebrang Istana dengan tajuk "Menelisik Zona Nyaman Jokowi"/RMOL

Politik

Tidak Bubar Usai Menang Pilpres, Jangan-jangan Jokowi Merasa Dinyamankan oleh Relawan

MINGGU, 04 DESEMBER 2022 | 21:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Setelah Pilpres selesai, Presiden Joko Widodo seharusnya membubarkan relawannya. Karena jika tidak seperti saat ini, maka publik akan menganggap bahwa Jokowi merasa dinyamankan dengan adanya relawan.

Hal itu disampaikan oleh pengamat politik Universitas Padjajaran Kunto Adi Wibowo di acara diskusi publik Ngopi Dari Sebrang Istana dengan tajuk "Menelisik Zona Nyaman Jokowi" yang diselenggarakan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI di Amaris Hotel Juanda, Jalan Ir. H. Juanda nomor 3, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu sore (4/12).

Kunto mengatakan, ide relawan politik sangat demokratis. Hal itu seperti di Amerika Serikat, bahwa karir politik bisa dimulai dari relawan yang kemudian bisa menjadi staf, bahkan politisi.


"Tapi problemnya adalah, biasanya relawan-relawan ini bubar setelah pemilu. Jadi setelah pemilu ya mereka membubarkan diri, karena ya baik itu terpilih maupun kalah kandidat yang mereka dukung, sudah selesai kerjanya," ujar Kunto.

Di Indonesia sendiri, bentukan relawan yang secara massif baru terlihat pada Pilpres 2014 lalu yang merupakan bentuk partisipasi politik yang luar biasa dari warga negara.

"Tapi kemudian, relawan ini gak membubarkan diri, itu masalahnya. Sehingga kita punya obrolan hari ini kan karena relawannya gak membubarkan diri. Harusnya kan relawan ini ya udah selesai. Kalau mau jadi relawan lagi ya relawan mendukung pembangunan pak Jokowi. Jadi judulnya akan berbeda gitu," kata Kunto.

Direktur Eksekutif KedaiKOPI ini pun menilai, seharusnya Presiden Jokowi memiliki kontrol dan membubarkan para relawannya setelah Pilpres telah selesai.

"Seharusnya Pak Jokowi juga punya kontrol atas relawannya kan. Tapi ini yang kemudian, makanya kita bilang zona nyaman, jangan-jangan ada simbiosis mutualisme di sini, Pak Jokowi merasa dinyamankan oleh relawan, sehingga relawan tetap ada yang seharusnya gak ada," pungkas Kunto.

Dalam acara ini, dihadiri langsung oleh tiga narasumber lainnya, yakni Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer alias Noel, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa, dan Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti, serta moderator Venna Kintan, dan turut dihadiri oleh Pendiri lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio alias Hensat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya