Berita

Tulisan duka untuk korban Tragedi Kanjuruhan/Net

Sepak Bola

Liga 1 Dimulai Tanda Rekomendasi TGIPF Dibuang ke Tong Sampah

MINGGU, 04 DESEMBER 2022 | 10:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan seperti tidak dianggap. Hal ini seiring dengan informasi yang beredar menyebut bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan melanjutkan kompetisi BRI Liga 1 Indonesia dengan sistem bubble pada Senin, 5 Desember 2022. Bahkan PT LIB mengklaim telah mendapat izin dari Mabes Polri.

Inisiator Kolaboratif Taktik, Wenry A. Putra menilai kabar tersebut sebagai bukti bahwa TGIPF Kanjuruhan memang tidak dianggap.

“Bila benar kompetisi dilanjutkan atas seizin Mabes Polri, berarti semakin memperkuat anggapan yang telah berkembang di publik, bahwa rekomendasi TGIPF tidak dianggap atau dibuang ke tong sampah,” tegasnya kepada redaksi, Minggu (4/12).


Diingatkan Wenry bahwa rekomendasi TGIPF bagi PSSI pada point B menyebutkan bahwa “pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepak bola profesional di bawah PSSI, yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepak bola di tanah air”.

Wenry menilai bahwa hal tersebut juga harus dimulai dari penyelenggaraan KLB yang dipercepat untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab, dan bebas dari konflik kepentingan.

Meskipun sebatas rekomendasi yang sifatnya bukan instruksi, akan tetapi masyarakat berharap Presiden Jokowi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dapat mengusut tuntas tragedi kemanusiaan ini. Salah satunya dengan memastikan rekomendasi TGIPF ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait seperti PSSI dan Polri.

“Sesuai amanat Pembukaan UUD 1945, 'melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia' dan Pancasila sila kedua 'Kemanusiaan yang adil dan beradab',” tegasnya.

“Saya menilai, pemerintah hingga kini belum bersungguh-sungguh mengusut tuntas tragedi kemanusiaan Kanjuruhan yang telah menjadi sorotan dunia internasional ini,” demikian Wenry.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya