Berita

Pertemuan "Peran Ulama dalam Membina Budaya Perdamaian Antaragama dan Harmoni Sosial di India dan Indonesia" yang digelar di New Delhi awal pekan ini, Selasa (29/11)/Net

Dunia

India: Ekstremisme dan Terorisme Bertentangan dengan Makna Islam yang Damai

MINGGU, 04 DESEMBER 2022 | 06:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Islam memiliki arti perdamaian. Sehingga ekstremisme dalam terorisme sangat bertentangan dengan makna Islam, dan tidak ada ruang untuk hal tersebut dalam demokrasi.

Hal itu ditegaskan oleh Penasihat Keamanan Nasional India, Ajit Doval saat berpidato selama pertemuan "Peran Ulama dalam Membina Budaya Perdamaian Antaragama dan Harmoni Sosial di India dan Indonesia" yang digelar di New Delhi awal pekan ini, Selasa (29/11).

"Tidak ada ruang untuk ujaran kebencian dalam demokrasi dan ekstremisme dalam terorisme melawan Islam berarti kedamaian," tegas Doval, seperti dikutip ANI News.

Selain Doval, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud MD.

"Agama harus menjadi sumber perdamaian, bukan alasan perselisihan, konflik atau kekerasan dan itu harus digunakan sebagai alat pemersatu," kata Mahfud.

Diskusi antaragama ini digelar untuk mempertemukan para ulama India dan Indonesia serta cendekiawan untuk mempromosikan toleransi, harmoni, dan hidup berdampingan secara damai.

Doval menekankan, masyarakat perlu mengembangkan narasi bersama tentang deradikalisasi. Sehingga tidak ada tempat untuk ujaran kebencian, prasangka, propaganda, demonisasi, kekerasan, konflik dan penyalahgunaan agama untuk tujuan sempit dalam demokrasi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya