Berita

John Kirby/Net

Dunia

Gedung Putih: Biden Tidak Berniat Berbicara dengan Putin jika Tidak Menunjukkan Indikasi Hentikan Perang

SABTU, 03 DESEMBER 2022 | 07:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat memberikan klarifikasinya terkait pernyataan Presiden Joe Biden bahwa ia siap untuk duduk bersama Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pembicaraan negosiasi dengan Ukraina.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan dalam pengarahannya, Jumat (2/12)  bahwa Biden tidak berniat untuk berbicara dengan Putin tentang mengakhiri perang di Ukraina.

"Kami tidak berada pada titik di mana pembicaraan tampaknya menjadi jalan yang bermanfaat untuk didekati saat ini," katanya seperti dikutip dari Reuters.


Menurut Kirby, pernyataan Biden - yang dibuat setelah pertemuan Gedung Putih pada Kamis dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron -  adalah, bahwa Biden akan berbicara dengan Putin jika pemimpin Rusia itu telah menunjukkan cara untuk mengakhiri perang. Pada kenyataannya, indikasi ke arah itu tidak ada. Putin terus meluncurkan agresinya, sehingga sangat tipis kemungkinan untuk bisa duduk bersama membicarakan soal negosiasi.

Pernyataan Biden yang telah secara luas dimuat media menggelitik Kremlin untuk berkomentar.  Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Putin selalu, sedang, dan tetap terbuka untuk negosiasi guna memastikan kepentingan bersama. Namun, tentunya Barat harus lebih dulu mengakui aneksasi yang diumumkan Moskow pada bulan September atas "wilayah baru" dari Ukraina sebelum pembicaraan apa pun dengan Putin.

Penasihat politik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Mykhailo Podolyak, mengatakan bahwa tawaran pembicaraan Rusia adalah "ilusi".

Menurutnya, ada "konsensus absolut" di antara negara-negara Barat, bahwa tidak akan ada pembicaraan langsung dengan Putin dan bahwa setiap negosiasi dengan Moskow hanya dapat dilakukan jika memenuhi permintaan Ukraina untuk penarikan pasukan sepenuhnya.

Kirby juga menegaskan hanya Ukraina yang dapat menentukan apakah dan kapan akan ada penyelesaian yang dinegosiasikan. Kyiv mengatakan pembicaraan damai hanya mungkin dilakukan jika Rusia menghentikan serangannya dan menarik diri dari semua wilayah Ukraina yang direbutnya.

Peskov dengan tegas mengatakan Rusia tidak akan menarik diri dari Ukraina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya