Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net

Dunia

Lavrov Menyalahkan AS karena Membocorkan Pertemuan 'Rahasia' Bos Mata-mata di Turki

JUMAT, 02 DESEMBER 2022 | 11:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia menyatakan kekecewaannya karena Washington ternyata tidak bisa menjaga kerahasiaan pertemuan dam pembicaraan antara Direktur CIA William Burns dan Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia Sergey Naryshkin.

Di awal, Washington berulang kali menekankan agar pertemuan tersebut tidak dipublikasikan. Rusia sudah mematuhi itu. Namun, pada kenyataannya, Washington sendiri yang membukanya.

"Orang Amerika sendiri memberi tahu kami sepuluh kali: bahwa ini harus menjadi saluran yang benar-benar rahasia, kami tidak boleh mengumumkannya sehingga tidak ada yang tahu apa-apa," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov saat konferensi pers tentang masalah keamanan Eropa, Kamis (1/12), seperti dikutip dari TASS.


Informasi mengenai pertemuan itu segera bocor ketika delegasi Amerika tiba di Ankara, Lavrov menyesalkan hal itu.

"Berulangkali mereka menegaskan  itu harus serius, bahwa saluran ini, tidak boleh tunduk pada propaganda asing mana pun. , intrik informasi dan sebagainya. Kami sepakat. Tapi begitu mereka tiba di Ankara, informasi itu langsung bocor, entah dari mana, Gedung Putih atau Departemen Luar Negeri... yang jelas itu bocor," keluhnya.

Naryshkin pada akhirnya memaparkan apa saja isi dari pertemuan tersebut, termasuk daftar masalah yang disinggung, antara lain keamanan nuklir, stabilitas strategis, dan situasi di Ukraina.

Naryshkin bertemju dengan rekannya, Direktur CIA William Burns di ibukota Turki, Ankara, pada 14 November lalu.  Pertemuan tersebut berlangsung atas prakarsa AS.

Itu adalah  kontak tatap muka tingkat tertinggi antara kedua belah pihak sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari.

Rusia sebelumnya tidak mengomentari apa yang dibahas, dengan mengatakan pokok bahasan itu sensitif. Sementara Washington secara terang-terangan  mengatakan kepada media bahwa Burns menyampaikan peringatan tentang konsekuensi penggunaan senjata nuklir oleh Rusia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya