Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Proyek Food Estate Dianggap Berpotensi Mangkrak seperti Beberapa Infrastruktur

KAMIS, 01 DESEMBER 2022 | 22:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

RMOL. Pembangunan food estate di beberapa wilayah seperti di Kalimantan Tengah hingga Papua berpotensi mangkrak seperti proyek-proyek infrastruktur yang banyak mangkrak di era Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pernyataan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang mengungkapkan bahwa food estate di Kalimantan Tengah tidak ada orang, padahal sudah bisa ditanam. Sehingga, dihentikan di 43.500 hektare.

"Lahan luas dan proyek food estate itu jika bagus dan menguntungkan masyarakat, pastilah masyarakat akan berduyun-duyun. Karena sekarang banyak yang menganggur dan sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/12).

Muslim menilai, proyek food estate bagi masyarakat tidak menguntungkan, sehingga tidak tertarik untuk menanam di lahan food estate, sebagaimana proyek-proyek infrastruktur lainnya yang merugi dan mangkrak.

"Bisa jadi proyek food estate itu mirip dengan banyak proyek infrastruktur yang mangkrak karena perencanaannya tidak matang. Dan itu jelas pasti menghamburkan uang negara dan menimbulkan kerugian," pungkas Muslim.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya