Berita

Dunia

Iran Hukum Mati Empat Tersangka atas Dugaan Kerja Sama dengan Intelijen Israel

KAMIS, 01 DESEMBER 2022 | 14:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Empat orang, yang diduga bekerja sama dengan organisasi intelijen Israel dan melakukan penculikan, dijatuhi hukuman mati di Iran pada Rabu (30/11) waktu setempat setelah mendapat putusan dari Mahkamah Agung.

Situs peradilan Mizan Online melaporkan bahwa mereka yang dieksekusi adalah Hossein Urdukhanzadeh, Shahin Imani Mahmoodabad, Milad Ashrafi Atbatan, dan Manouchehr Shahbandi Bojandi.

Sementara itu tiga orang lainnya dijatuhi hukuman penjara dari lima hingga 10 tahun karena bertindak melawan keamanan nasional, membantu penculikan, dan memiliki senjata ilegal, kata laporan itu.

Orang-orang itu dituduh mencuri dan merusak properti pribadi dan publik, menculik dan mendapatkan pengakuan palsu melalui jaringan preman dan massa.

Mereka ditangkap pada bulan Juni atas kerjasama Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dan Kementerian Penerangan.

"Anggota geng telah menculik orang dan menerima upah mereka dalam mata uang digital," lapor Mizan.

Pengadilan mengetahui bahwa mereka telah diberi perintah olh orang-orang di luar negeri dengan imbalan uang dan mencoba mengganggu keamanan negara.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya