Berita

Salah satu korban terluka dalam ledakan bom di Madrasah Afghanistan pada Rabu 30 November 2022/Net

Dunia

Ledakan Bom Hantam Madrasah di Afghanistan, 19 Orang Tewas dan Puluhan Terluka

KAMIS, 01 DESEMBER 2022 | 13:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ledakan bom yang menargetkan warga sipil  Afghanistan kerap terjadi sejak Taliban mengambil alih kekuasan pada Agustus tahun lalu.

Taliban mengklaim serangan bom itu dilakukan oleh jaringan lokal dari ISIS yang menentang eksistensi kepemimpinannya.

Serangan bom terbaru, dilaporkan terjadi pada Rabu (30/11) di sebuah madrasah bernama Al-Jihad yang berlokasi di kota Aybak, sekitar 200 kilometer dari Kabul.

Seorang dokter setempat yang menangani korban ledakan mengatakan sedikitnya 19 orang tewas dan 24 lainnya luka-luka dalam insiden mengerikan tersebut.

Berdasarkan angka yang dicatat, dokter menyebut sebagian besar di antaranya merupakan anak muda.

"Semuanya adalah anak-anak dan orang biasa," ujarnya seperti dimuat AFP.

Berita ledakan di sebuah madrasah atau sekolah islam itu telah dikonfirmasi langsung oleh pejabat provinsi, namun jumlah korban tidak disebutkan.

Sementara Taliban yang kerap memperkecil jumlah korban dalam setiap insiden ledakan, kali ini menyebut 10 mahasiswa meninggal dan banyak lainnya terluka.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Taliban Abdul Nafay Takor mengumumkan pemerintahnya telah mengerahkan penyelidikan untuk serangan bom di madrasah.

"Detektif dan pasukan keamanan kami bekerja dengan cepat untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan yang tak termaafkan ini dan menghukum mereka atas tindakan mereka," cuit Takor di Twitter.

Pada bulan Mei tahun lalu, sebelum Taliban kembali berkuasa, setidaknya 85 orang tewas dan sekitar 300 orang terluka dalam ledakan tiga bom di dekat sekolah.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, tetapi setahun sebelumnya ISIS mengklaim melakukan bom bunuh diri di sebuah pusat pendidikan yang menewaskan 24 orang.

Kembalinya Taliban berkuasa telah mengakhiri pemberontakan mereka, tetapi ISIS terus melakukan serangan di seluruh negeri dan menjadikan warga sipil sebagai targetnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya