Berita

Presiden Joko Widodo harus bisa jadi ketum partai agar eksistensinya tetap terjaga/Net

Politik

Jika Tak Ingin Jadi Macan Ompong Usai Lengser sebagai Presiden, Jokowi Harus Rebut Jabatan Ketum PDIP atau Parpol Lainnya

KAMIS, 01 DESEMBER 2022 | 13:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Setelah lengser dari jabatan Presiden pada 2024, Joko Widodo diyakini akan menjadi pengangguran jika  hanya mengandalkan relawan. Untuk itu, Jokowi harus segera merebut jabatan strategis di PDI Perjuangan atau partai politik (parpol) lainnya agar tetap mempunyai pengaruh pada Pilpres 2024.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, setelah lengser, Jokowi diperkirakan hanya menjadi petani jika tidak piawai dalam memainkan peran di parpol. Bahkan, Jokowi bisa hanya menjadi pengangguran usai tidak menjabat Presiden.

"Karena Jokowi bukan pejabat dalam parpol dan bukan juga sebagai penentu dalam parpol," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/12).

Jika hanya memainkan peran di relawan, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, maka sulit bagi Jokowi untuk dapat mempengaruhi parpol atau hanya melalui jalur relawan.

"Jokowi kalau masih ingin bergigi, ia harus rebut PDIP atau parpol lainnya dan tentunya harus memiliki jabatan strategis dalam parpol, yakni setidaknya ia harus sebagai Ketua Umum," kata Saiful.

Karena jika tidak sebagai ketua umum parpol, maka sama saja seperti macan ompong yang mampu mengaum, namun tidak dapat menggigit alias tidak akan didengar oleh lawan maupun kawan parpol lainnya.

"Jokowi akan sulit mempertahankan eksistensinya apalagi misalnya yang memenangkan konstestasi pada 2024 yang akan datang adalah berasal dari satu parpol atau kandidat yang tidak didukung oleh Jokowi," terangnya.

"Jokowi akan semakin terjepit pascalengser dari jabatan Presiden, kita lihat SBY yang memiliki parpol dan memiliki hubungan luar negeri yang cukup signifikan," pungkas Saiful.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya