Berita

Aparat keamanan berjaga di setelah ledakan di Kedutaan Besar Ukraina di Madrid/Net

Dunia

Kedutaan Ukraina di Spanyol Diteror Bom, Seorang Karyawan Terluka

KAMIS, 01 DESEMBER 2022 | 06:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Ukraina terus meningkatkan keamanan kedutaannya di luar negeri pada Rabu (30/11), menyusul peristiwa bom surat di kantor kedutaan mereka di Madrid. Seorang karyawan dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.

Polisi Spanyol mengatakan staf itu menderita luka ringan dan telah mendapat penanganan dari rumah sakit.

Menyusul peristiwa itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memerintahkan semua kedutaan Ukraina di luar negeri untuk segera memperkuat keamanan mereka.

"Menteri mendesak rekan-rekan Spanyolnya untuk mengambil tindakan mendesak untuk menyelidiki serangan itu," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Ukraina, seperti dikutip dari AFP, Kamis (1/12).

"Siapa pun yang berada di balik serangan itu tidak akan berhasil mengintimidasi diplomat Ukraina atau menghentikan pekerjaan sehari-hari mereka untuk memperkuat Ukraina dan melawan agresi Rusia," tambah pernyataan itu.

Mercedes Gonzalez, perwakilan pemerintah Spanyol di Madrid, mengatakan peristiwa terjadi saat seorang karyawan menerima sebuah surat yang tiba melalui pos biasa dan tidak dipindai.

"Surat itu menyebabkan luka di jari manis tangan kanan pegawai itu," kata Gonzalez.

Polisi Spanyol mengatakan kasus itu sedang diselidiki detektif, dibantu oleh penyelidik forensik dan intelijen.

Pengadilan Tinggi Spanyol akan memimpin penyelidikan, sementara daerah perumahan di sekitar kedutaan di Madrid barat laut telah ditutup dan unit penjinak bom dikerahkan di tempat kejadian.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya