Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Diduga Flu Babi, 2 Ribu Ekor Babi Mati di Medan dan Deli Serdang

KAMIS, 01 DESEMBER 2022 | 02:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kasus kematian massal ternak babi kembali terjadi di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Sejak September 2024 lalu, pihak Peternak Babi Indonesia (PBI) mengkonfirmasi sekitar 2 ribu ekor ternak mereka mati diduga akibat terpapar flu babi.

"Total babi yang mati lebih kurang 2 ribu ekor. Gejalanya flu babi. Untuk kerugian  kalau saya kalikan dengan harga itu kisaran Rp 8 miliar," kata Ketua PBI Heri Ginting kepada wartawan, dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut, Rabu (30/11).

Untuk mencegah kerugian lanjutan, PBI meminta agar pemerintah memberikan solusi bagi mereka dengan penyediaan vaksin. Ia juga berharap adanya bantuan dari pemerintah dalam rangka pembersihan ternak yang terpapar.

"Pemda/pemprovsu membuat satu kebijakan, membeli babi-babi yang terpapar virus yang ada dimasyarakat ataupun peternak, dibeli sama pemerintah dan dimusnahkan, supaya jangan mutar-mutar itu penyakit," ungkapnya.

Menurut Heri, kondisi ini membuat pasokan daging babi di pasaran menjadi sangat berkurang. Padahal, momen Natal dan Tahun Baru biasanya mendorong tingginya permintaan daging.

Sejauh ini kata Heri, Dinas Peternakan Provinsi Sumut dan Balai Venteriner Medan juga sudah turun kelokasi perternakan.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya