Berita

Protes Mahsa Amini di Iran/Net

Dunia

Kelompok HAM Iran Catat Kematian 448 Orang dalam Protes Mahsa Amini

RABU, 30 NOVEMBER 2022 | 14:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jumlah korban tewas dalam bentrokan aksi protes kematian Mahsa Amini sejak pertengahan September dilaporkan mencapai lebih dari 400 orang.

Kelompok Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Norwegia pada Selasa (29/11) mencatat angka korban jiwa sebanyak 448 dan tidak itu termasuk petugas keamanan nasional.

Merinci lebih lanjut, IHR menyebut dari 448 orang yang dipastikan tewas, terdapat 60 anak-anak di antaranya berusia 18 tahun ke bawah, termasuk sembilan anak perempuan, dan 29 perempuan.

Dimuat Al-Arabiya, dalam sepekan terakhir saja, 16 orang tewas oleh pasukan keamanan dan 12 di antaranya berada di daerah berpenduduk etnis minoritas Kurdi yang dibenci pemerintah.

Untuk pertama kalinya, Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran di hari yang sama mengakui angka kematian korban protes mencapai lebih dari 300 orang tewas.

Meski begitu, Iran masih menolak keras niat Dewan HAM PBB untuk membentuk misi pencarian fakta tingkat tinggi guna menyelidiki kasus kekerasan tersebut.

Banyak yang menilai penolakan Iran sebagai tanda bahwa pemerintahnya takut jika skandal kejahatan yang lain akan ikut terungkap bila PBB benar-benar datang.  

Protes meletus setelah kematian seorang wanita asal Kurdi, bernama Mahsa Amini yang telah ditangkap oleh polisi moralitas Teheran.

Kejanggalan atas kematiannya telah mencetus protes di berbagai wilayah dan menjadi tantangan terbesar bagi rezim Iran sejak revolusi 1979.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya