Berita

Dunia

Menuju Era Perdagangan Modern, Inggris-Ukraina Sepakati Perjanjian Kerja Sama Digital

RABU, 30 NOVEMBER 2022 | 11:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ukraina akan mendapatkan jaminan akses ke layanan keuangan Inggris karena berusaha untuk membangun kembali ekonominya yang hancur.

Menteri Perdagangan Inggris Kemi Badenoch dan Wakil Perdana Menteri Pertama Ukraina Yulia Svyrydenko telah sepakat untuk menciptakan perjanjian baru yang luar biasa yang akan memberi Ukraina jaminan tersebut. Kesepakatan itu akan ditandatangani di London pada Rabu (29/11) waktu setempat.

Berdasarkan perjanjian serupa tahun ini antara Inggris dan Singapura, kesepakatan itu akan mendukung perdagangan digital melalui aliran data lintas batas, kata para pejabat.

Ini mengikuti pendekatan pemerintah di Kyiv selama musim panas untuk melihat apakah kesepakatan seperti itu mungkin terjadi.

Perdagangan digital dianggap sangat penting dalam konflik dengan Rusia, di mana pertempuran dan kerusakan infrastruktur membuat perdagangan fisik menjadi lebih sulit.

Perjanjian tersebut juga memungkinkan kerja sama yang lebih besar antara Inggris dan Ukraina dalam keamanan dunia maya dan teknologi baru.

"Kesepakatan perdagangan digital penting yang disepakati hari ini antara kedua negara membuka jalan bagi era baru perdagangan modern di antara kita," kata Badenoch, seperti dikutip dari AFP.

Ia menambahkan bahwa perjanjian tersebut akan menciptakan kolaborasi lebih banyak lagi antar negara dan memastikan warga Ukraina memiliki akses ke barang dan jasa penting saat perdagangan digital dibuka.

“Ini akan membantu melindungi pekerjaan, mata pencaharian, dan keluarga sekarang dan di masa depan pascaperang Ukraina,” kata Badenoch.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya